Selamat Datang di MTs Nurul Islam

Tata Tertib Siswa

 

TATA TERTIB SISWA

 

Keputusan

Kepala MTs Nurul Islam

Nomor : 661 / MTs NI / VII / 2019

Tentang

Tata Tertib Siswa MTs Nurul Islam

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Madrasah sebagai tempat terselenggaranya pendidikan memerlukan sarana dalam bentuk tata tertib yang disusun berdasarkan pedoman yang wajib dilaksanakan seluruh siswa secara konsekuen dengan penuh kesadaran. Tata tertib ini selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa MTs Nurul Islam Pekalongan.

 

BAB II

DASAR PENYUSUNAN TATA TERTIB

 

1.      Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Siswa Pendidikan Nasional

2.      Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

4.      Keputusan Rapat Kerja (Raker) guru dan karyawan MTs Nurul Islam

 

BAB III

AZAZ UMUM

 

1.      Yang dimaksud dengan Tata Tertib Siswa adalah peraturan yang berlaku dan harus ditaati oleh setiap siswa-siswi MTs Nurul Islam

2.      Tata tertib Madrasah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, bertingkah laku, bertindak, berbicara, dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di Madrasah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur Madrasah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.

3.      Tata tertib ini dibuat berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam yang dianut oleh Madrasah yang meliputi nilai keimanan, ketaqwaan, ahlak mulia, pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan, keindahan dan kekeluargaan serta nilai-nilai yang mendukung kegiatan pembelajaran yang efektif.

 

 

 

 

 

 

BAB IV

KETENTUAN UMUM

 

Pasal 1

1.      Siswa-siswi MTs Nurul Islam adalah warga Madrasah dan juga sebagai warga negara yang disiplin, jujur dan bertanggungjawab, patuh pada peraturan dan tata tertib Madrasah, hormat pada orang tua, guru, karyawan, dan berakhlaq mulia.

2.      Siswa-siswi MTs Nurul Islam berkewajiban menjunjung tinggi almamater, tunduk dan patuh kepada tata tertib Madrasah baik ketika berada di lingkungan Madrasah maupun ketika berada di luar Madrasah.

3.      Siswa-siswi MTs Nurul Islam berkewajiban memelihara ketertiban, kedisiplinan, kerapian, keindahan, keamanan, kebersihan, kesehatan, kekeluargaan dan ketaqwaan di lingkungan Madrasah.

 

Pasal 2

PAKAIAN SERAGAM MADRASAH

 

1.      Pakaian seragam

Siswa wajib mengenakan pakaian seragam Madrasah dengan ketentuan sebagai berikut:

A.    Umum

1.      Sopan dan Rapi

2.      Jadwal pemakaian seragam

HARI

JENIS SERAGAM

Senin

Selasa

Seragam OSIS (atasan putih, bahawan warna biru)

Atribut :

Badge nama, badge identitas kelas, badge OSIS, badge bendera merah putih dan badge identitas/ lokasi madrasah.

Rabu

Kamis

Kotak-kotak

Atribut : perempuan kerudung kotak-kotak

Sabtu

Seragam Pramuka

Atribut : badge tunas kelapa, pandu dunia, jawa tengah, kota pekalongan, tanda kelas dan hasduk.

Ahad

Atasan Batik Ma’arif dan bawahan celana putih bagi putra dan rok putih bagi anak putri.

3.      Ikat pinggang berwarna hitam dan berlogo madrasah.

4.      Sepatu berwarna polos atau dominan hitam 90% serta bertali hitam.

5.      Pada waktu berpakaian OSIS, Kotak dan Batik memakai kaos kaki polos.

6.      Pada waktu berpakaian pramuka memakai kaos kaki berwarna hitam polos.

7.      Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan membentuk tubuh.

8.      Panjang kaos kaki setengah betis.

9.      Pada saat mengikuti upacara bendera wajib memakai topi madrasah.\

 

B.     Khusus Laki-laki

1.      Baju seragam harus rapi dan dimasukkan, kecuali baju kotak dan batik maarif.

2.      Panjang rok sesuai dengan ketentuan yaitu sampai mata kaki.

3.      Celana dan baju tidak digulung.

4.      Celana tidak sobek atau ditambal.

5.      Peci warna hitam polos

 

C.     Khusus Perempuan

1.      Baju dimasukkan kedalam rok, keculai baju kotak dan batik maarif.

2.      Panjang rok sesuai dengan ketentuan yaitu sampai mata kaki.

3.      Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok.

 

2.      Pakaian Olah Raga

1.      Untuk mata pelajaran oalahraga, siswa memakai seragam olah raga sesuai yang ditentukan Madrasah.

2.      Untuk siswa putri kaos lengan panjang, celana panjang dan bersepatu olahraga serta berkerudung menyesuaikan seragam hari tersebut.

 

Pasal 3

RAMBUT, KUKU, MAKE UP, TATO DAN ASESORIS

 

1.      Umum

Siswa dilarang

a.         Berkuku panjang

b.         Mengecat rambut dan kuku

c.         Bertato

d.        Menggunakan behel dan soft lens (kecuali atas rekomendasi dokter)

 

2.      Khusus Siswa Laki-laki

a.       Rambut rapi (3, 2, 1)

b.      Tidk bercukur gundul

c.       Rambut tisak diukir

d.      Alis tidak dikukir/dikerik/dibuat garis.

e.       Tidak memakai aksesoris

f.       Tidak bertindik.

 

3.      Khusus Siswa Perempuan

a.       Tidak berhias/ bermake up berlebihan.

b.      Tidak menggunakan perhiasan atau aksesoris yang berlebihan.

c.       Rambut tidak terurai sehingga keluar dari jilbab.

 

e.       Siswa Putri:

1.      Rambut siswa putri tidak terurai sehingga keluar dari jilbab

2.      Rambut tidak boleh dicat atau diwarnai

3.      Tidak memakai make up dan/ atau perhiasan secara berlebihan

4.      Kuku tidak boleh panjang harus rapi dan bersih

 

Pasal 4

MASUK DAN PULANG MADRASAH

 

1.      Siswa wajib hadir 10 menit sebelum bel tanda masuk berbunyi.

2.      Siswa yang datang terlambat diwajibkan lapor kepada guru piket, untuk meminta ijin masuk kelas.

3.      Selama pelajaran berlangsung dan pada waktu peergantian jam pelajaran, siswa wajib tetap berada di dalam kelas.

4.      Pada waktu istirahat, siswa tidak diperkenankan keluar dari lingkungan Madrasah.

5.      Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, siswa diwajibkan langsung meninggalkan Madrasah menuju ke rumah masing-masing.

6.      Pada waktu berangkat dan pulang Madrasah, siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) berkelompok ditepi jalan atau tempat-tempat tertentu.

 

Pasal 5

PERIJINAN DAN KETIDAKHADIRAN

 

1.      Ijin melalui telepon hanya berlaku selama satu hari KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan surat ijin wajib dibawa pada saat berangkat.

2.      Siswa yang meninggalkan kelas pada waktu pelajaran harus seijin guru yang mengajar pada waktu itu.

3.      Siswa yang meninggalkan kelas pada waktu KBM karena suatu hal (sakit, dll) harus mendapatkan ijin dari guru piket.

4.      Jika siswa tidak hadir ke Madrasah lebih dari 3 hari berturut-turut karena sakit maka harus membawa surat keterangan dokter, dan bagi siswa karena suatu keperluan lain harus membawa surat keterangan orang tua/wali.

5.      Jika dalam 1 minggu siswa tidak hadir lebih dari 3 hari maka orang tua/wali siswa diundang ke Madrasah untuk hadir bertemu dengan wali kelas atau BK.

6.      Jika setelah pemanggilan orang tua/wali siswa (perihal butir 5) dan siswa mengulangi perbuatannyab(tidak masuk 3 hari dalam satu minggu) Madrasah memanggil kembali orang tua/wali siswa bersama siswanya untuk membuat perjanjian tahap I, begitu seterusnya sampai perjanjian tahap II.

7.      Jika mengulangi kembali, siswa membuat surat pengunduran diri dari madrasah

8.      Siswa yang tidak hadir karena sakit lebih dari 3 bulan, dianggap cuti dan harus mengulang di kelas yang sama pada tahun berikutnya.

 

Pasal 6

KETERTIBAN, KEDISIPLINAN, KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KERAPIAN, KEAMANAN, KESEHATAN, KEKELUUARGAAN DAN KETAQWAAN

 

1.      Setiap kelas dibentuk petugas piket, yang secara bergiliran bertugas menjaga dan melaksanakan 9K (ketertiban, kedisiplinan, kebersihan, keindahan, kerapian, keamanan, kesehatan, kekeluargaan dan ketaqwaan).

2.      Petugas piket kelas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas (jurnal kelas, presensi kelas, alat tulis menulis, dll) yang ada kelas.

3.      Bila ada kejadian yang sangat penting di kelas terkait dengan 9 K, harap segera melapor ke guru piket/wali kelas.

4.      Siswa wajib membiasakan diri membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

5.      Siswa wajib menjaga ketenangan di dalam kelas, masjid dan tempat lain di lingkungan Madrasah.

6.      Siswa wajib menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Madrasah.

7.      Siswa wajib menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

 

Pasal 7

IBADAH

 

1.      Siswa wajib melakukan ibadah sholat lima waktu

2.      Siswa wajib mengikuti jama’ah sholat dzuhur

3.      Siswa wajib mengikuti jama’ah sholat dhuha sesuai dengan ketetapan Madrasah

4.      Siswa wajib membawa perlengkapan sholat

5.      Siswa putri yang berhalangan untuk sholat wajib melapor pada guru piket

6.      Siswa wajib melakukan sholat dengan tertib dan khusyuk

7.      Siswa dengan segera mengambil air wudhu setelah mendengar bel istirahat II/mendengar adzan

8.      Dalam mengambil air wudhu siswa melakukan dengan tertib dan tidak bermain-main

9.      Siswa wajib berdoa sebelum KBM dimulai

10.  Siswa wajib membawa Al-Qur’an

11.  Siswa wajib berdoa sebelum meninggal Madrasah

 

Pasal 9

PERGAULAN

 

Dalam pergaulan sehari-hari di Madrasah siswa hendaknya:

1.      Mengucapkan salam jika bertemu guru, karyawan dan teman. Diikuti berjabat tangan, untuk jabat tangan dengan sesama teman hanya dilakukan dengan sesama jenis.

2.      Menjaga nilai-nilai kesopanan dan nilai-nilai agama.

3.      Bergaul dengan lain jenis secara alami.

4.      Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, Madrasah dimanapun berada.

 

Pasal 10

EKSTRAKURIKULER DAN KEGIATAN LAIN

 

1.      Peserta kegiatan ekstrakurikuler adalah siswa kelas VII, VIII, IX

2.      Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan ketentuan Madrasah.

3.      Setiap kegiatan keluar dari lingkungan Madrasah yang melibatkan siswa akan disertai engan pemberitahuan resmi dari Madrasah.

4.      Siswa wajib mengikuti kegiatan yang ditentukan Madrasah.

 

Pasal 11

ULANGAN UMUM

 

Ulangan Umum adalah Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar yang dilaksanakan pada setiap akhir semester.

1.      Siswa wajib mengikuti Ulangan Umum sesuai jadwal yang ditentukkan.

2.      Syarat mengikuti Ulangan Umum:

1)      Kehadiran minimum 75% dari jumlah jam tatap muka untuk setiap mata pelajaran.

2)      Sudah mempunyai nilai harian.

3)      Sudah lunas administrasi Madrasah.

 

Pasal  12

UPACARA BENDERA

 

1.      Upacara bendera wajib diikuti oleh seluruh siswa

2.      Pelaksanaan Upacara Bendera pada setiap hari senin/hari lain sesuai dengan Kegiatan Nasional yang telah ditentukan.

3.      Seragam Upacara sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan Madrasah.

4.      10 menit sebelum upacara bendera dimulai siswa wajib menempatkan diri di tempat upacara.

5.      Petugas upacara wajib melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan Madrasah.

 

Pasal 13

ORGANISASI SISWA

 

1.      Organisasi siswa yang sah keberadaannya di Madrasah adlah OSIS (Organisasi Siswa Intra Madrasah).

2.      Setiap siswa MTs Nurul Islam adalah anggota OSIS.

3.      Keanggotaan berlaku selama yang bersangkutan menjaddi siswa MTs Nurul Islam

4.      Selaku menjadi anggota OSIS siswa wajib mendukung dan aktif dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS.

BAB V

PERINTAH DAN LARANGAN

 

Pasal 14

PERINTAH

 

1.      Semua siswa-siswi wajib untuk mengikuti peraturan yang berlaku di MTs Nurul Islam.

 

Pasal 15

LARANGAN

 

1.      Datang terlambat masuk Madrasah

2.      Meninggalkan Madrasah/keluar kampus (termasuk pada saaat istirahat) sebelum jam pelajaran terakhir.

3.      Keluar masuk Madrasah/kelas tidak melalui pintu.

4.      Makan, minum saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

5.      Membawa/ menggunakan radio tape/ walkman, dan telepon genggam/ HP atau alat permainan lainnya atau membaca komik/ bacaan lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran ketika belajar mengajar sedang berlangsung.

6.      Memakai seragam yang model/potongan, bahan dan warna tidak sesuai dengan ketentuan Madrasah, kumal, sobek/tidak dijahit, bergambar, bertuliskan.

7.      Memakai sandal/sepatu sandal dan atau tidak berseragam pada saat mengikuti/melakukan keiatan madrasah.

8.      Menerima tamu/telepon pada saat pelajaran berlangsung, kecuali dengan ijin guru jaga.

9.      Tidak masuk Madrasah tanpa surat ijin yang sah

10.  Membolos atau meninggalkan pelajaran.

11.  Tidak jujur atau melakukan perbuatan curang (menyontek/memberi dan menerima bantuan saat ujian)

12.  Menambah dan memperpanjang liburan Madrasah selain ditentukan oleh Madrasah.

13.  Colak-colek sesama teman lain jenis, berboncengan atau berduaan dengan lain jenis yang bukan muhrimnya,

14.  Mencuri membuat onar, gaduh, berkelahi di dalam atau di luar Madrasah.

15.  Mengubah pengumuman, memalsukan tanda tangan, membuat kerusakan, mencorat-coret/mengotori sarana prasarana Madrasah (seperti: meja, kursi, lanta, dsb) dan atau dinding Madrasah ataupun di luar Madrasah.

16.  Berambut panjang/gondrong, potongan tidak rapi/tidak teratur dan atau rambut dicat/diwarnai.

17.  Memakai/menggunakan asesoris yang tidak islami seperti gelang, kalong, tato, anting-anting (telinga, hidung, alis, bibir, dsb), ikat pinggang besar, rantai dompet yang besar dan sejenisnya.

18.  Memakai perhiasan berharga/merias diri secara berlebihan dan berpakaian ketat.

19.  Memiliki, membawa dan mengonsumsi rokok, minuman keras, ganja, extasy, sabu-sabu, putau, dan sejenisnya (NARKOBA) serta merakit senjata/senjata tajam atau bahan-bahan yang dilarang Negara, maupun membawa benda/bacaan, dll yang tidak berkaitan dengan asas dan tujuan pendidikan.

20.  Melakukan aktifitas yang bertentangan dengan kaidah agama dan norma masyarakat.

21.  Membawa motor di Madrasah.

22.  Tidak membawa peralatan makan (piring, gelas, sendok)

 

BAB VI

PELANGGARAN, SANKSI DAN MEKANISME

 

Pasal 16

PELANGGARAN

1.      Setiap siswa yang melanggar tata tertib Madrasah akan mendapatkan sanksi sesuai dengan bobot pelanggarannya.

2.      Siswa yang telah mencapai point 100 akan di konferensikan.

 

Pasal 17

SANKSI

 

Setiap siswa yang melakukan pelanggaran baik terhadap kewajiban maupun larangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:

1.      Siswa yang melanggar tata tertib dicatat dan dimasukkan ke dalam bobot nilai/skor pelanggaran tata tertib.

2.      Peringatan lisan atau tertulis.

3.      Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran (skors).

4.      Dilaporkan/diserahkan ke pihak yang berwajib.

5.      Sanksi lain yang diputuskan Madrasah sesuai dengan tingkat/macam pelanggarannya.

6.      Siswa yang melakukan pelanggaran berat (asusila, kriminal, tawuran, narkoba, pencurian, perjudian, miras dan penganiayaan) atau sudah mencapai skor pelanggaran 250 dikeluarkan dari Madrasah/dikembalikan ke orang tua.

 

Pasal 18

MEKANISME

Penanganan siswa bermasalah diselesaikan dengan menggunakan pendektan persuasif edukatif dan komprehensif dengan tetap mengedepankan proses penanganan bimbingan dan konseling.

Mekanisme penanganan siswa MTs Nurul Islam yang melakukan pelanggaran tata tertib terbagi menjadi dua, yaitu:

1.      Setiap guru berhak menangani siswa yang terbukti atau diindikasikan melakukan pelanggaran, lalu memprosesnya hingga sisa tersebut mengakui pelanggarannya. Setelah itu guru terus menindaklanjuti dengan mencatat nama dan kelas siswa yang bersangkutan, catatan tersebut diserahkan kepada kesiswaan/BK.

2.      Kesiswaan menindaklanjuti dengan:

1)      Memanggil siswa yang bermasalah, kemudian dicatat identitasnya, lalu siswa catatan ini kemudian dituliskan pada catatan kasus.

2)      Jika siswa tersebut telah melampaui tahapan pelanggaran yang harus melibatkan wali kelas, BK, orang tua, wakil kesiswaan atau kepala Madrasah maka kesiswaan/BK memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan.

3)      Siswa dalam proses penanganan teridentifikasi siswa dinyatakan akan dikeluarkan dari Madrasah segera diadakan konferensi kasus yang melibatkan:

a.       Waka Kesiswaan

b.      Pembina Siswa

c.       BK Siswa yang bersangkutan

d.      Wali kelas siswa yang bersangkutan

 

 

 

BAB VII

POINT SANKSI BAGI PELANGGAR TATA TERTIB

 

Pasal 19

1.      Bobot point dihitung dan diberlakukann selama menjadi siswa MTs Nurul Islam.

2.      Tahapan/rincian sanksi yang akan dikenakan kepada siswa pelanggar tata tertib Madrasah:

 

NO

POINT

SANKSI

 

≥ 50

Pembinaan langsung oleh guru/wali kelas

 

≥ 80

1.      Pembinaan oleh wali kelas dan BK

2.      Pernyataan tertulis di atas keratas bermaterai

3.      Peringatan pertama

 

≥ 100

1.      Orang tua dipanggil

2.      Skorsing selama 2 hari

3.      Pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai

4.      Peringatan kedua

 

≥ 150

1.      Orang tua dipanggil

2.      Skorsing selama 3 hari

3.      Pernyataan tertulis di atas kerats bermaterai

4.      Peringatan kedua

 

≥ 200

1.      Orang tua dipanggil

2.      Skorsing selama 5 hari

3.      Pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai

4.      Peringatan ketiga

 

≥ 250

Dikembalikan ke orang tua/dikeluarkan dari Madrasah

 

BAB VIII

PEDOMAN PELANGGARAN SIKAP

SISWA SESUAI DENGAN NILAI PELANGGARAN TATA TERTIB

MTs NURUL ISLAM PEKALONGAN

 

Pasal 20

TATA TERTIB SISWA

MTs NURUL ISLAM KOTA PEKALONGAN

A.      Jenis Pelanggaran

NO

JENIS PELANGGARAN

POINT

Kerapihan

 

1

Tidak berseragam sesuai ketentuan jadwal madrasah

5

2

Seragam tanpa atribut lengkap

5

3

Tidak memakai topi yang berlogo Madrasah pada saat baris dan upacara

5

4

Tidak mengenakan ikat pinggang yang berlogo Madrasah

5

5

Tidak memakai peci yang berwarna hitam

5

6

Pakaian seragam ketat atau dicoret-coret

5

7

Memakai baju tidak dimasukan sesuai ketentuan

5

8

Tidak memakai kaos kaki atau tidak memakai sepatu tanpa alasan yang tepat ( sakit )

5

9

Memakai kaos kaki dan sepatu yang dominan hitam

5

10

Memakai pakaian atau topi yang bukan atribut madrasah  dilingkungan madrasah

5

11

Memakai perhiasan atau berhias yang berlebih-lebihan (hena, memakai behel )

5

12

Memakai kalung, cicin , gelang dan anting ( Putra )

5

13

Rambut dicukur dengan ukuran ( 1-2-1 atau 2-3-2 )

10

14

Rambut diwarnai  atau diukir

20

Kepribadian

 

15

Membuat gaduh , tidur dan tidak mengeerjakan tugas pada KBM berlangsung

10

16

Merusak atau menghilangkan barang milik madrasah (wajib mengganti)

10

17

Merusak sarana belajar (mencorat-coret meja, kursi, almari, dll)

10

18

Mencorat-coret tembok, buku paket, pagar, dll

10

19

Mengambil barang milik orang lain tanpa ijin (Ghosob)

10

20

Makan dan minum di dalam kelas pada saat KBM

5

21

Pertengkaran antar teman dan melecehkan teman

10

22

Membuang sampah sembarangan

5

23

Mengotori lantai kelas

5

24

Mengotori kamar mandi

5

25

Melecehkan Guru/ Kepala Madrasah/ Karyawan

50

26

Berbicara dan berkata kotor

10

Kerajinan

 

27

Datang terlambat lebih dari 10 menit dari jam 06.50 (bel masuk madrasah)

5

28

Siswa tidak masuk tanpa keterangan (alpha)

5

29

Tidak mengikuti doa pagi bersama (wirdussobah)

5

30

Tidak mengikuti shalat dhuha atau shalat dhuhur berjamaah atau bercanda ketika sholat

10

31

Keluar masuk kelas tanpa ijin guru yang bersangkutan

5

32

Tidak mengikuti pelajaran atau berada diluar kelas atau membolos pada saat KBM

25

33

Memalsukan tanda tangan orang tua/orang lain

25

34

Jajan diluar waktu istirahat

10

35

Keluar lingkungan madrasah pada saat KBM tanpa ijin (guru piket)

5

36

Tidak mengikuti upacara bendera

10

37

Tidak mengikuti kebersihan masal

10

38

Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib (Pramuka dan PMR)

10

Lain-lain

 

 

39

Membawa rokok di lingkungan madrasah

50

40

Merokok di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah

100

41

Membawa HP

25

42

Menato badan/ mendidik anggota badan

100

43

Tidak membawa peralatan makan (piring, gelas, sendok)

50

44

Membawa/mengendarai motor ke madrasah

100

45

Membawa senjata tajam dan menyalah gunakan di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah

100

46

Membawa/ menyimpan/ menyembunyikan/ mengedarkan petasan di lingkungan madrasah

50

47

Membawa gambar/ film/ bacaan porno

150

48

Terlibat kasus kriminal dan berbuat asusila

250

49

Berjudi di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah

150

50

Memalak teman

100

51

Berkelahi dengan siswa sesama madrasah maupun dengan orang dari luar madrasah

150

52

Penganiayaan terhadap teman/ guru/ karyawan

150

Pelanggaran Berat

 

53

Membawa, mengedarkan, dan menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba) di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah

250

54

Membawa atau meminum minuman keras di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah

200

55

Mencuri di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah

200

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B.  Sanksi /Penindakan

Sanksi akan diberikan kepada siswa yang melakukan pelanggaran sesuai dengan point yang diperoleh setiap siswa dengan ketentuan :

Point

Jenis Sanksi

5

-          Lari mengelilingi lapangan bola voli 3 kali;

-          Memunguti  sampah;

-          Merapikan parkiran sepeda

-          Menyiram tanaman

10

-          Menyapu halaman dan memunguti sampah di halaman

-          Membersihkan ruangan kelas atau ruangan lain

20

-          Membersihkan kamar mandi

25

-          Membersihkan kantor guru dan toilet guru

 

-          Membersihkan jendela kelas

50

-          Membersihkan dan merapikan mushollah

100

-          Membersihkan semua teras kelas dan skorsing selama 2 hari

150

-          Membersihkan semua teras kelas dan skorsing 3 hari

200

-          Membersihkan semua teras kelas dan skorsing selama 5 hari

250

-          Dikeluarkan dari madrasah

 

 Keterangan:

Apabila siswa mendapat angka kredit pelanggaran sampai 250, maka siswa akan dikembalikan kepada orang tua dengan klasifikasi sanksi sebagai berikut:

1.         Point mencapai ≥ 50, siswa akan mendapat peringatan pertama atau lisan

2.         Point mencapai ≥ 80, siswa akan mendapat peringatan kedua, tertulis I

3.         Point mencapai ≥ 130, siswa akan mendapat peringatan ketiga, tertulis II

4.         Point mencapai ≥ 200, siswa akan diskors selama 3 hari serta membuat surat pernyataan bermaterai

5.         Point sudah mencapai ≥ 250, maka siswa langsung dikembalikan kepada orang tuanya (dikeluarkan dari MTs Nurul Islam)

6.         Apabila siswa melanggar tata tertib pada pelanggaran berat no. 1 maka tidak berlaku klasifikasi sanksi no. 1, 2, 3 dan 4, sehingga siswa langsung dikembalikan kepada orang tua

7.         Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IX

PENUTUP

 

Pasal 22

Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bila berpendapat suatu kekeliruan di kemudian hari, akan diadakan perubahan seperlunya. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini, akan ditetapkan oleh kepala Madrasah, melalui ketentuan aturan tambahan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Madrasah.

 

 

 

 

Tim Penyusun

1.      Dra. Sakinah

2.      Zainuri, S.Kom

3.      Agus Wahyudi, SH

4.      Ning Susilowati, S.Pd

Tim Revisi

1.      Mislailatun Nikmah, S.H.

2.      Ris Afriyanti, S.Pd

 

 

 

 

                                                                                                Ditetapkan di Pekalongan

                                                                                                Pada tanggal 18 Juli 2019

                                                                                               

                                                                                                Kepala MTs Nurul Islam

 

 

                                                                                                Mislailatun Nikmah, S.H.

Kepala Madrasah

Kepala Madrasah
Zainuri, S.Kom

PAPAN PENGUMUMAN

 
Support : Mts Nurul Islam | MSI Nurul Islam | Tahfidz Nurul Islam
Copyright © 2021. Website Resmi Mts Nurul Islam Pekalongan - All Rights Reserved